Menggali Telur Maleo
Hanya para pemburu yang ahli menggali sarang telur maleo.Kalau begitu,kita menggali kisah telurnya saja yuk!
Jambul Suhu
Telur maleo tidak dierami oleh betinanya.Tetapi disimpan di dalam tanah.Namun bukan sembarang tanah.Tanahnya harus bersuhu antara 28°C-34°C.Yang paling bagus,suhu 32°C-34°C.Kalau suhunya terlalu rendah atau tinggi,telurnya bisa gagal menetas.Entah,bagaimana caranya maleo bisa tahu suhu tanah yang tepat untuk sarang telurnya.Namun konon,maleo dapat mengukur suhu tanah dengan jambulnya!
Gali Teka-Teki
Maleo bertelur hanya sebutir dan sekitar sebulan sekali
Sebelum bertelur,maleo menggali tanah untuk sarang telurnya.Sijantan menggali lebih dulu.Lalu,gilirang si betina melanjutkan menggali.Galiannya enggak hanya satu.Mereka menggali beberapa lubang sekaligus.
Rupanya,galian lubang yang banyak itu,berguna untuk membingungkan hewan pemangsa dan para pemburu.Jadi mereka bertanya-tanya,yang mana ya,sarang yang sebenarnya?Mereka juga jadi sulit mencari telur maleo.Nah,telur maleo jadi lebih aman deh.
Hiks...Sendirian
Di dalam tanah,telur maleo juga diletakkan di kedalaman 50 cm.Ada juga yang lebih dari itu.Didalam tanah yang gelap,si telur hidup sendirian.Ya, setelah bertelur,si ayah dan ibu pergi meninggalkan telur mereka disarang di dalam tanah.Hiks...Telur itu tidak dijaga.Saat itulah telur maleo terancam hewan pemangsa.Misalnya,biawak,musang,dan anjing
Kraaak!
Telur maleo menetas sekitar 62 hari-64 hari.Kraaak!Setelah menetas,bayi maleo harus mandiri.Biasanya,si bayi menguatkan tubuhnya dulu di cangkan yang sudah retak terbuka.Setelah kuat,barulah ia naik kepermukaan tanah.Kemudian,ia menyiapkan diri perlahan lahan untuk terbang.Swiiing...!
Selalu Berdua
Ketika lahir,bayi maleo sudah bisa terbang.Tak seperti anak unggas pada umumnya yang butuh berminggu-minggu untuk bisa terbang.Begitulah keistimewaan bayi maleo.Ketika sudah terbang,maleo biasa bertengger di pepohonan.Meski begitu,saat mencari makan,ia tetap turun kebawah.Makanannya seperti kenari hutan,cacing,rayap,dan sebagainya.Diatas maupun di bawah pohon,maleo selalu hidup berdua.Pasangannya hanya satu.
Kata orang, Maleo adalah salah satu hewan yang paling setia.Ayo lestarikan Burung Maleo!
By : Ryan
Jambul Suhu
Telur maleo tidak dierami oleh betinanya.Tetapi disimpan di dalam tanah.Namun bukan sembarang tanah.Tanahnya harus bersuhu antara 28°C-34°C.Yang paling bagus,suhu 32°C-34°C.Kalau suhunya terlalu rendah atau tinggi,telurnya bisa gagal menetas.Entah,bagaimana caranya maleo bisa tahu suhu tanah yang tepat untuk sarang telurnya.Namun konon,maleo dapat mengukur suhu tanah dengan jambulnya!
Gali Teka-Teki
Maleo bertelur hanya sebutir dan sekitar sebulan sekali
Hiks...Sendirian
Di dalam tanah,telur maleo juga diletakkan di kedalaman 50 cm.Ada juga yang lebih dari itu.Didalam tanah yang gelap,si telur hidup sendirian.Ya, setelah bertelur,si ayah dan ibu pergi meninggalkan telur mereka disarang di dalam tanah.Hiks...Telur itu tidak dijaga.Saat itulah telur maleo terancam hewan pemangsa.Misalnya,biawak,musang,dan anjing
Kraaak!
Telur maleo menetas sekitar 62 hari-64 hari.Kraaak!Setelah menetas,bayi maleo harus mandiri.Biasanya,si bayi menguatkan tubuhnya dulu di cangkan yang sudah retak terbuka.Setelah kuat,barulah ia naik kepermukaan tanah.Kemudian,ia menyiapkan diri perlahan lahan untuk terbang.Swiiing...!
Selalu Berdua
Ketika lahir,bayi maleo sudah bisa terbang.Tak seperti anak unggas pada umumnya yang butuh berminggu-minggu untuk bisa terbang.Begitulah keistimewaan bayi maleo.Ketika sudah terbang,maleo biasa bertengger di pepohonan.Meski begitu,saat mencari makan,ia tetap turun kebawah.Makanannya seperti kenari hutan,cacing,rayap,dan sebagainya.Diatas maupun di bawah pohon,maleo selalu hidup berdua.Pasangannya hanya satu.
By : Ryan
Komentar
Posting Komentar