Generasi Processor (CPU)
Abstraksi
Sesuai
dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan
begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan
processor core duo dengan core processor Yonah.
Perbedaan
Processor antar Generasi
1.
Perbedaan Clock Speed
2.
Perbedaan Besar Canche Size.
3.
Banyaknya Core dalam suatu processor
4.
Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
5.
Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address.
Latar Belakang
PC
didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya
perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain.
Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada
generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel
Permasalahan
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor. PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Pembahasan
PC
didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunyaperusahaan
yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
1. GENERASI 1 (Processor 8088 dan
8086)
Processor
8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus
sistem
16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu
mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU Sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC
pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi
hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi
kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan
CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberinama 8086SX. 8086
merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
2. GENERASI 2 Processor 80286
286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan
yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock
ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.
286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari
8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12
MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan
untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan
“24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang
menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda
tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa
mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat
itu.
3. GENERASI 3 Processor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip
ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX.
Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang
32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor
ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386
yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat
terkenal.
4. GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya,
math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486
juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor
ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan
dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika
dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM
mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2
dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya
ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal
dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz.
IBM
membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4;
Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486.
Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4
lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB
dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan
5 volt dengan masalah panas bawaan.
Tabel CPU dan FPU Pentium
dan sesudahnya Di dalam
|
5. GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip
ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah
tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan
yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan
kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua
macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180)
dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip
dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan
Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan
Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock
Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya.
Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium
AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu,
prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai
berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1
16 KB dan tanpa MMX).
–
K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
–
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5
merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform
Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah
Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut
masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang
PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya
pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang
dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang
tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166
berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan
prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8
Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis
data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya.Hal ini
akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT
merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6
AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari
Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
·
Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1
dan MMX.
·
Berisi 8.8 juta transistor.
K6
seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket
7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat
terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix
juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke-
5dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel.
Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang
powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997
namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel
dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai
64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan
di dalam Pentium MMX.
6X86MX
secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro
dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah
CISC asli seperti Pentium MMX.
6X86MX
mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini
bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang
cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk
kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal
6×86MX
6×8MX Kecepatan internal Kecepatan eksternal
PR166
150MHz 60 MHz
PR200
166MHz 66 MHz
PR233
188 MHz 75 MHz
PR266
255 MHz 75 MHz
PR300
233 MHz 66 MHz
PR333
255 MHz 83 MHz
PR433
285 MHz 95 MHz
Dua
jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini
sebenarnya chip yang sama dengan 6×86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang
lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD K6-2
Versi
“model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28
Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli,
dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2
voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2
dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard
Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set
baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997
menghentikan platform tersebut.
K6-2
juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan
dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk
unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat
digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang
lebih baik.
Dukungan
termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API,
untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk
kerja multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia
3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!.
Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2
memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor
ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium
II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak
sebab motherboard yang lebih murah.
K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya
K6-2 Bus Clock
266
MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266
MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300
MHz 100 MHz 3.0 x 100
MHz
333
MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350
MHz 100 MHz 3.5 x 100
MHz
380
MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400
MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
6. GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU
dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium
Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini
mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian
terdapat perbaikan. Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
:
·
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB
L2 di dalam sebuah modul SECC (Single EdgeContact Cartridge)
·
Terhubung dengan motherboard
menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
·
Perintah-perintah MMX.
·
Perbaikan menjalankan program 16 bit
(menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
·
Penggandaan dan perbaikan cache L1
(16 KB + 16 KB).
·
Kecepatan internal meningkat dari
233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
·
Cache L2 bekerja pada setengah
kecepatan CPU.
Dengan
rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja
pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan
sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU
dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut :
Pentium
II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz
(kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810
Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium
II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar.
Perbedaan CPU dengan Cache
CPU Laju pemindahan Kecepatan Laju
pemindahan
‘ L1 clock L2 L2 ,
Pentium
200
777 MB/det. 66 MHz
67 MB/det.
Pentium
200 MMX 790
MB/det 66 MHz
74 MB/det
Pentium
Pro 200 957 MB/det 200
MHz
316 MB/det
Pentium
II 266 MHz 1,175
MB/det 133 MHz
221 MB/det
Pentium-II Celeron
Maka
Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan
Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut
Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron
pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian
yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada
kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron.
Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA).
Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai
370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada
26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama
Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II
dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul
ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan
penting lain :
·
Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM
(Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
·
Ukuran cache L2 yang berbeda : 512,
1024, atau 2048 KB RAM L2.
·
Memori RAM hingga 8 GB dapat
di-cache.
·
Hingga empat atau delapan Xeon dalam
satu server.
·
Mendukung server yang dicluster.
·
Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip
Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
AMD K6-3
AMD
K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki
cache tiga tingkat :
·
Sedikit perbaikan dibandingkan unit
K6-2
·
Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
·
Rancangan cache tiga tingkat
·
Bus front side 133 MHz baru.
·
Kecepatan clock 400 MHz dengan 450
MHz.
Kedua
cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini
bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro,
dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal
ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan
pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3.
Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah
ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada
motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara
otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk
kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU
P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam
pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point
dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk
singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI
diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip
denganPentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti
pemaikaian Katmaidan SSE.
Prosessor
ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1. Prosesor ini
mempunyai beberapa fitur :
·
Nomer pengenal
·
Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17
Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium
III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer
pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan
banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomor ini bernilai 96 bit yang diprogram
secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang
sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian
dalam Internet menjadi aman dan efektif.
7. GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor
AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun
2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif.
Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada
frekuensi clock yang sama.
·
Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket
tersebut disebut Slot A.
·
Kecepatan clock 600 MHz merupakan
versi pertama.
·
Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512
KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
·
Cache L1 128 KB.
·
Berisi 22 juta transistor (Pentium
III mempunyai 9.3 juta).
·
Bus jenis baru
·
Jenis bus sistem yang benar-benar
baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400
MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat
dari pada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan
RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
·
Bus backside yang bebas, yang
menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau
sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti
yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron,
Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
·
Pengkodean yang berat dan DPU
·
Tiga pengkode perintah menerjemahkan
perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah
dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8
perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium
II dan III.
·
Dapat menangani dan menyusun kembali
hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan
40, K6-2 hanya 24).
·
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan
tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan
perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III
dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki
dibandingkan pada K6-3.
Unjuk kerja Athlon
Processor FPU Winmark
Intel
Pentium III/500 2562
AMD
Athlon / 500 MHz 2767
·
· AMD tidak punya lisensi untuk
menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika
kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk
CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set
mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk
digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan
motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
·
Penggunaan bus EV6 memberi banyak
lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai
kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan
128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock
meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
·
Athlon akan hadir dalam beberapa
versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga
kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh
(seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam
segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS
INTEL
Ada
banyak macam processor yang tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk
kebutuhan pada komputer portable, yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan
multi media. Pembahasan berikut ini menerangkan secara sekilas tentang tipe
prosesor berbasis Intel secara umum beserta fitur- fiturnya.
MMX Technology
Teknologi
MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi
komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan
untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan
desain MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal
ini berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk
menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57
instruksi baru dalam himpunan instruksi dasar dari processor.
Instruksi-
instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe
data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.
Pentium II
Processor
utama ini memiliki fitur :
·
Kecepatan yang berkisar antara
233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)
·
Cocok untuk workstations maupun
servers
·
Menggunakan single edge contact
cartridge, 242 pins
·
Termasuk 512KB level two cache
·
32KB dari level one cache dibagi
menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache
Pentium Pro
Rangkaian
Prosessor ini sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4
processor. Fitur yang dimilikinya :
·
sesuai untuk high end workstations
dan servers
·
kecepatannya 150, 166, 180 dan
200MHz
·
dapat diskalakan sampai 4 processors
dalam sistem multiprocessor
·
dioptimalkan sampai dapat
menjalankan aplikasi 32 bit.
·
8K/8K data terpisah dan instruksi
level one cache
Cerelon Processor
Processor
Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini
memiliki fitur :
·
kecepatan berkisar dari 266 sampai
500MHz (di tahun 1999)
·
Mirip dengan Pentium II processor
·
Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K
dari level two cache
·
level one cache 32K (terdiri dari
16K instruksi dan 16K data)
·
meliputi teknologi MMX
Pentium III Processor
Berdasarkan
pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkandengan
penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru
yangmemungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video,
dan pengenalanpercakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu
suatu nomer elektronik yangditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang
dapat digunakan oleh departement IT untukmanajemen informasi/asset.
Processor
ini memiliki fitur :
·
kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz
dan 600MHz (di tahun 1999)
·
70 Instruksi baru
·
Intel® Processor Serial Number
·
P6 Microarchitecture
·
100MHz system bus
·
512K Level Two Cache
·
Intel® 440BX chipset
Xeon Pentium III Processor
Merupakan
processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih
dan
didesain
secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi
tingkatannya.
Processor
ini memiliki fitur :
·
Sesuai untuk high end workstations
atau high end servers
·
Kecepatan berkisar dari 500 sampai
550MHz (di tahun 1999)
·
Mendukung penskalaan multiprocessor
·
Memiliki processor serial number
·
32KB (16KB data /16KB instruction)
nonblocking, L1 cache
·
512Kbytes L2 cache
8. Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor
generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007.Processor ini
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut olehIntel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur
tersebutmenggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst
sejak tahun 2000yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor
Intel yang baru, di manabrand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun
1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada
desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang
diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock
speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut,
Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti
cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak
Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya
memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor
Pentium sebelumnya.
Processor
Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization
Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang
diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel
Active Management Technology (iAMT2).
Berikut
adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk
processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara
satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core
processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor
ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan
desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel
mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya
membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan
performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor
yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis
Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.1 3 GHz, tipe E6600
dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB.
Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
Berdasarkan
pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan
tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi
musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core
processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme
yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu
satunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme
adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat
terbatas.
Processor
Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini
akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual
Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan
FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya
beradadalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan
idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir
sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cachesebesar 4 MB
hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebutadalah
kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah
processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak
lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja.
Selain perbedaanclock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur
untuk merubah multipliers sampai11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking
yang maksima l. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar,L2 cache lebih besar, dan adanya
L3 cache.
Intel
Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar
saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core
processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya
memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core
processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan
clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom
adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara
bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom
mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel
sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook
sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor
core duo yang memakai coreprocessor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor
mobile Intel pertama yang telahmengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di
dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSBsebesar 667 MT/s sama persis dengan
jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor
Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan
“T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2
cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya
adalah sebesar 4 MB.
Beberapa
jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan
clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400
dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33
GHz.
Sesuai
dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan
begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan
processor core duo dengan core processor Yonah.
Perbedaan
Processor antar Generasi
1.
Perbedaan Clock Speed.
2.
Perbedaan Besar Canche Size.
3.
Banyaknya Core dalam suatu
processor.
4.
Processor Baru ( Generasi Ke 8 )
lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
Penutup
Saat
ini banyak sekali type-type prosessor,semua ada kelebihan dan kekurangan
masing-masing
So…pelajari
dulu spesifikasinya sebelum menentukan pilihan kita.
Komentar
Posting Komentar